Saat ini, modernisasi aplikasi adalah hal yang sedang fokus untuk di kembangkan oleh perusahaan terutama setelah pandemi COVID-19. Tren digital, pekerjaan jarak jauh (WFH), dan ekspektasi pelanggan yang meningkat menjadi alasan kuat untuk melakukan digitalisasi. Bisnis harus berevolusi agar berhasil, itulah sebabnya begitu banyak perusahaan memilih transformasi digital. Ketika perusahaan memodernisasi aplikasi, akan mendorong proses baru dan infrastruktur yang diperlukan yang mendukungnya. Strategi modernisasi aplikasi yang kuat dapat mengurangi sumber daya yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi, meningkatkan efektivitas waktu dan keamanan. Pada akhirnya, modernisasi aplikasi memungkinkan perusahaan untuk mempercepat inovasi dan memasuki pasar lebih cepat dengan memperbarui proses bisnis, mengurangi biaya pemeliharaan, dan membuat data lebih mudah diakses.

Percepat Modernisasi Aplikasi di Seluruh Platform Kubernetes dengan Virtualization

Solusi virtualization membantu perusahaan mempercepat modernisasi aplikasi dengan merampingkan manajemen infrastruktur dalam platform kubernetes. Selain itu, solusi ini juga menyederhanakan pengembang dalam menggunakan layanan container data melalui lingkungan on-premises maupun hybrid. Solusi ini menghadirkan fungsi self-service catalogue yang memungkinkan pengembang untuk mengoptimalkan dan menyesuaikannya sesuai dengan kebutuhan bisnis perusahaan dan dengan cepat dapat menerapkan aplikasi tersebut di seluruh platform kubernetes.

Virtualization Secara Efektif Mengoptimalkan Produktivitas Pengembang

Teknologi virtualization memiliki teknis kerja yang dapat mendukung bahkan mengoptimalkan produktivitas pengembang. Lantas bagaimana teknologi ini secara efektif mengoptimalkan produktivitas pengembang, berikut diantaranya:

1. Easier for Operators

Manfaat dan keuntungan pertama yang diperoleh perusahaan dengan menerapkan virtualization yaitu memudahkan pengelolaan virtual machines dan kontainer lewat strategi build, run, and manage. Dengan virtualization, operator bisa mengelola semua kluster kubernetes mereka dari mana saja.

2. Better Developer Experience

Virtualization dapat membuat perangkat lunak lebih baik dan lebih cepat, sehingga meningkatkan pengalaman developer. Selain itu, virtualization memberikan fleksibilitas dan mobilitas beban kerja yang lebih baik, otomatisasi berbasis API, dan kecepatan untuk mendukung akses layanan mandiri developer.

3. More Resilient

Virtualization meningkatkan keandalan lingkungan IT environment. Virtualization memiliki kemampuan highly available untuk mengurangi waktu henti jika terjadi kegagalan perangkat keras. High Availability menyediakan metode untuk menjaga agar virtual machine tetap berfungsi bahkan jika terjadi kegagalan perangkat keras. Ini adalah fitur yang sangat penting untuk lingkungan IT environment yang tidak dapat hidup dengan waktu henti di mesin mereka.

4. More Secure

Solusi virtualization juga memberikan tingkat keamanan yang tinggi bagi perusahaan melalui platform kubernetes dan fungsi manajemen SaaS. Virtualization memungkinkan para pelanggan untuk memenuhi kebijakan keamanan yang dapat secara otomatis beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi pada sebuah sistem virtual. Contohnya seperti ketika terjadi pengenalan sebuah virtual machine yang baru. Solusi ini akan secara terus menerus memberikan keamanan berkelanjutan terhadap lingkungan IT environment nyata dan virtual dari penawaran tunggal dan integrasi.

5. Better Performance

Untuk urusan performa saat menjalankan virtual machine, virtualization mampu memberikan user experience yang lebih smooth. Virtualization memberikan kinerja luar biasa melalui manajemen sumber daya yang kuat dan pengoptimalan NUMA yang mengkompensasi overhead virtualisasi apa pun.

6. Lower Total Cost

Karena keterbatasan server x86, banyak perusahaan harus menggunakan beberapa server, masing-masing beroperasi di sebagian kecil dari kapasitasnya. Untuk mengimbangi tuntutan penyimpanan dan pemrosesan yang tinggi saat ini, hasilnya biaya operasi berlebihan. Virtualization merupakan  cara paling efektif untuk mengurangi biaya TI sambil meningkatkan efisiensi dan ketangkasan untuk semua ukuran bisnis.

Jadi, apakah perusahaan perlu melakukan virtualization? Jawabannya sangat perlu. Virtualization merupakan kebutuhan yang tidak dapat ditolak lagi oleh setiap perusahaan, tidak hanya perusahaan berskala besar, tetapi juga menengah dan kecil. Pasalnya, melalui virtualization ini ada banyak manfaat dan keuntungan bagi pengembang untuk kemajuan perusahaan. Phintraco Technology sebagai perusahaan yang bergerak di bidang IT Infrastructure merupakan solusi yang tepat untuk kebutuhan virtualization perusahaan Anda. Selain sudah banyak bekerja sama dengan perusahaan di berbagai industri, pengalaman Phintraco Technology juga sudah cukup lama. Phintraco Technology dapat membantu Anda mengadopsi kubernetes secara efisien, serta mendukung aplikasi-aplikasi stateful melalui kehadiran kapabilitas mutakhir yang siap mendukung pengembang. Tentunya dengan skalabilitas virtualization yang makin meningkat, serta beragam fitur baru secara efektif dapat mengoptimalkan produktivitas pengembang perusahaan Anda.

Hubungi kami melalui marketing@phitraco.com untuk informasi selengkapnya mengenai solusi Virtualization.

Referensi:

https://blogs.vmware.com/vsphere/2021/01/why-choose-vmware-virtualization-kubernetes-containers.html?utm_source=rss&utm_medium=rss&utm_campaign=why-choose-vmware-virtualization-kubernetes-containers

Baca Juga:

3 Fokus Utama Upaya Modernisasi Data Center di Era Digital

Related Article:

Modernize Data Center: Assist the Company’s Development

Seiring berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi maka akan semakin meningkat pula kebutuhan perangkat keras seperti server yang akan digunakan. Penggunaan server yang banyak akan mempersulit manajemen IT perusahaan serta pemeliharaannya. Selain itu, akan membutuhkan biaya yang cukup besar untuk pengadaan dan penyediaan tempat. Hal tersebut dapat terjadi ketika terdapat sistem informasi atau aplikasi yang baru, maka akan dibutuhkan server yang baru dan tambahan tempat penyimpanan. Oleh karena itu, dibutuhkan solusi untuk permasalahan tersebut yaitu sebuah hardware atau perangkat keras seminimal mungkin yang dapat memberikan layanan yang optimal dengan tujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi di tengah keterbatasan yang ada, seperti keterbatasan anggaran. Solusi yang dapat diberikan untuk permasalahan tersebut adalah menggunakan teknologi virtualization.

 Apa itu Virtualization?

Saat ini, pemanfaatan teknologi virtualization telah menjadi solusi alternatif untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi. Selain itu, teknologi virtualization juga memudahkan manajemen IT perusahaan dalam pemeliharaannya. Inti dari virtualization adalah membuat sebuah simulasi dari perangkat keras, sistem operasi, jaringan maupun yang lainnya. Di bidang teknologi informasi, virtualization digunakan sebagai sarana untuk improvisasi skalabilitas dari perangkat keras yang ada. Dengan virtualization, beberapa sistem operasi dapat berjalan secara bersamaan pada satu buah komputer. Hal ini bisa secara signifikan mengurangi pengeluaran perusahaan. Di masa akan datang, teknologi virtualization akan banyak digunakan baik oleh perusahaan yang bergerak dibidang teknologi informasi maupun yang tidak murni bergerak di bidang teknologi informasi namun menggunakan teknologi informasi sebagai sarana untuk memajukan usahanya.

Manfaat Virtualization Bagi Perusahaan

Virtualization adalah teknologi yang membawa banyak manfaat di berbagai bidang industri. Beberapa manfaat virtualization tersebut adalah sebagai berikut:

1. Penghematan Biaya Operasional

Virtualization dapat membantu perusahaan mengoptimalkan teknologinya dengan menggunakan lebih sedikit server fisik dan perangkat penyimpanan. Ini dapat mengurangi biaya yang terkait dengan daya, pendinginan, pemeliharaan, dan ruang. Penghematan biaya operasional adalah manfaat utama dari virtualization, dan ini dapat memungkinkan perusahaan untuk mengarahkan sumber daya mereka ke peluang lain.

2. Meminimalisir atau Bahkan Menghentikan Downline

Virtualization memungkinkan beberapa mesin virtual dioperasikan pada saat yang sama. Virtualization dapat membantu meningkatkan produktivitas dengan memungkinkan pengguna untuk terus bekerja bahkan ketika sistem operasi atau aplikasi mereka mengalami crash.

3. Meningkatkan Produktivitas Staf IT

Virtualization tentu saja memangkas pekerjaan staf IT. Staf tersebut mungkin bertanggung jawab atas deployment server, maintenance, dan tugas-tugas teknis lainnya. Namun dengan teknologi virtualization membantu mereka menyelesaikan tugas-tugas tersebut dalam hitungan menit.

4. Provisioning dan Deployment Server yang lebih cepat

Virtualization dapat digunakan untuk menyediakan dan menyebarkan sistem dengan sangat cepat. Misalnya, setelah melakukan provisioning server virtual, Anda dapat mengloningnya untuk membuat sistem lain tanpa harus mengeluarkan biaya lebih untuk membeli server fisik baru. Belum lagi jika Anda membeli server baru kita juga harus melakukan pemasangan kabel jaringan, penempatan pada rak server dan instalasi server yang membutuhkan waktu lama.

5. Dapat Meningkatkan Penanggulangan Bencana (Disaster Recovery)

Salah satu manfaat terbesar dari virtualization adalah kemampuan untuk memindahkan mesin virtual dari satu server fisik ke server fisik lainnya dengan cepat dan aman. Karena mencadangkan data penting untuk dilakukan dengan cepat, teratur, dan efektif, sebagian besar platform virtualization sudah memiliki fitur otomatisasi failover. Fitur ini memungkinkan Anda untuk mensimulasikan terjadinya bencana sehingga kita dapat dengan mudah mencegah dan menangani server Anda.

Virtualization menjadi alternatif yang menarik bagi perusahaan untuk meningkatkan kecerdasan bisnis mereka dengan sistem operasional yang lebih sederhana, meningkatkan kelangsungan bisnis, dan meminimalkan risiko. Memperoleh manfaat virtualization secara efektif tentu melibatkan kemitraan dengan vendor yang tepat yang dapat menawarkan solusi komprehensif. Sehingga memungkinkan perusahaan Anda untuk dapat membangun infrastruktur virtual yang kuat dan fleksibel. Anak perusahaan dari Phintraco Group yaitu Phintraco Technology merupakan solusi yang tepat untuk kebutuhan virtualization perusahaan Anda. Selain sudah banyak bekerja sama dengan perusahaan di berbagai industri, pengalaman Phintraco Technology sebagai perusahaan yang bergerak di bidang IT Infrastructure juga sudah cukup lama. Phintraco Technology dapat membantu Anda untuk membuat bisnis lebih maju untuk generasi berikutnya.

Hubungi kami melalui marketing@phitraco.com untuk informasi lebih lanjut mengenai Virtualization.

Referensi:

https://www.vmware.com/asean/solutions/virtualization.html#:~:text=Virtualization%20relies%20on%20software%20to,of%20scale%20and%20greater%20efficiency

Baca Juga:

Data Center Tradisional vs Data Center Modern: Apa Perbedaannya?

Related Article:

5 Types of Storage as Enterprise Data Storage Solutions

Sebuah Perusahaan pastinya memiliki kumpulan data, semakin besar perusahaan itu maka akan semakin besar juga data yang dimiliki. Data perusahaan terus bertumbuh secara massif sampai saat ini, untuk memastikan data tersebut aman, maka data harus disimpan di sebuah media penyimpanan. Storage merupakan media yang digunakan untuk penyimpanan data yang diolah oleh komputer. Fungsi dari storage adalah untuk menyimpan data dalam jangka panjang atau pun pendek. Storage biasa digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar yang memiliki database pelanggan, penjualan, produk maupun data lainnya dalam jumlah besar. Storage memiliki beberapa jenis, berikut merupakan 5 jenis storage yang banyak dikenal dan digunakan oleh berbagai kalangan:

1.      Cloud Storage

Cloud storage adalah media penyimpanan file berbasis online atau digital yang mengandalkan koneksi internet untuk dapat mengakses data. Cloud storage merupakan terobosan baru dalam dunia storage atau penyimpanan data yang menonjolkan banyak kelebihan jika dibandingkan dengan media simpan offline seperti hardisk dan flashdisk. Maka, data yang disimpan ke dalam penyimpanan jenis ini akan disimpan di sejumlah server yang dikelola oleh pihak penyedia layanan atau yang biasa disebut hosting.

2.      Direct Attached Storage

Direct attached storage merupakan sistem penyimpanan digital secara langsung yang terpasang ke server atau workstation, tanpa storage network di antaranya. Dengan kata lain storage yang menempel langsung atau point-to-point pada server atau komputer. Penyimpanan ini umumnya hanya langsung diakses dari host dimana direct attached storage terpasang. Sebuah direct attached storage tidak memasukkan perangkat keras jaringan dan lingkungan operasi terkait untuk memberikan fasilitas dalam berbagi sumber daya penyimpanan secara independen.

3.      Network Attached Storage

Jenis pilihan penyimpanan ini seringkali disebut dengan pilihan hybrid. Network attached storage biasanya menggunakan dedicated server atau sebuah alat yang dapat melayani array storage. Pada umumnya penyimpanan ini biasanya dibagi kepada beberapa klien dalam waktu yang bersamaan pada semua jaringan ethernet yang ada. Jenis penyimpanan ini biasanya memanfaakan transfer pada tingkatkan file. Penyimpanan ini biasanya memiliki biaya startup yang lebih rendah meskipun jika dibandingkan dengan penyimpanan ini. Hal tersebut membuat penyimpanan ini juga cocok digunakan oleh usaha kecil dan juga menengah.

4.      Storage Area Network

Penyimpanan dengan jenis ini merupakan solusi yang sangat tepat bagi bisnis menengah hingga ke bisnis besar. Beberapa infrastruktur yang dibutuhkan oleh penyimpanan ini adalah SAN Switch, HBA, Kabel fiber dan juga controller disk. Salah satu keunggulan yang dimiliki penyimpanan ini adalah kemampuannya untuk berbagi storage server ke beberapa server yang ada. Hal ini akan memungkinkan untuk melakukan konfigurasi kapasitas dari penyimpanan yang butuhkan. Namun dengan performa yang tentu saja lebih baik dari dua server yang telah dijelaskan di atas, storage area network ini memiliki harga yang lebih tinggi. Selain itu jenis penyimpanan ini juga memiliki inheren yang jauh lebih kompleks untuk mengelola.

5.      Software Defined Storage

Software defined storage adalah istilah pemasaran untuk perangkat lunak penyimpanan data komputer untuk pengadaan berbasis kebijakan dan pengelolaan penyimpanan data yang independen dari perangkat keras yang mendasarinya. Perangkat lunak yang didefinisikan pada umumnya mencakup penyimpanan virtualisasi. Penyimpanan untuk memisahkan perangkat keras dari perangkat lunak yang mengelolanya. Perangkat lunak penyimpanan jenis ini yang memungkinkan lingkungan penyimpanan yang ditentukan perangkat lunak juga dapat memberikan pengelolaan kebijakan untuk fitur seperti deduplikasi data, replikasi, penyediaan tipis, snapshot dan cadangan.

Nah itulah 5 jenis storage yang umumnya digunakan banyak perusahaan sebagai media penyimpanan data. Konsultasikan kebutuhan Anda dengan tim ahli Phintraco Technology, dan pilih solusi yang tepat sesuai kebutuhan perusahaan Anda. Sebagai salah satu anak perusahaan Phintraco Group yang berspesialis di bidang IT Infrastruktur, Phintraco Technology siap memberikan layanan penyimpanan yang menyediakan penyimpanan data dengan kapasitas, performa, dan durabilitas yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda.

Hubungi kami di marketing@phintraco.com untuk mengkonsultasikan kebutuhan Anda mengenai solusi data storage.

Baca Juga:

3 Fokus Utama Upaya Modernisasi Data Center di Era Digital

Related Article:

Benefits of Using Modern IT Infrastructure