Blog

Pentingnya keamanan Aplikasi Berbasis Web di Era Digital yang Semakin Kompleks 26 August 2022 Blog

Pentingnya keamanan Aplikasi Berbasis Web di Era Digital yang Semakin Kompleks

Di era digital ini, penggunaan teknologi web sudah menjadi suatu bagian dari kehidupan sehari-hari bagi masyarakat luas. Para penyedia informasi digital berbasis teknologi web harus mampu memberikan layanan yang aman dan handal bagi pengguna agar bisnis dapat berjalan tanpa gangguan. Namun, keberadaan aplikasi yang memiliki tingkat keamanan rendah dapat membahayakan banyak hal penting. Misalnya, data finansial, layanan kesehatan, pertahanan, energi, dan data dari berbagai industri lainnya. Apalagi, saat ini infrastruktur digital semakin kompleks dan semakin terhubung, menjadikan aplikasi berbasis web rentan terhadap ancaman keamanan. Maka dari itu, keamanan seharusnya menjadi faktor terpenting yang harus diperhatikan oleh tim pengembang IT perusahaan.

Jenis Serangan Siber yang Paling Umum Terjadi Pada Aplikasi Web

Seiring meningkatnya penggunaan teknologi web, ancaman serangan siber juga makin banyak bermunculan. Untuk melindungi diri dari berbagai aksi kejahatan tersebut, Anda perlu tau jenis serangan siber yang paling umum dalam aplikasi web. Lantas apa saja jenis serangan siber yang paling umum terjadi pada aplikasi web. Berikut rangkumannya:

  1. Cross-site scripting (XSS)

Cross site scripting atau serangan XSS merupakan salah satu jenis serangan siber berbahaya bahkan pernah menyerang beberapa platform populer seperti Google, Facebook, dan Paypal. Jenis serangan ini mengeksploitasi kerentanan XSS untuk mencuri data, mengendalikan sesi pengguna, menjalankan kode jahat, atau digunakan sebagai bagian dari serangan phishing. Meskipun cross site scripting termasuk jenis serangan cyber berbahaya, namun sebagian besar korban tidak menyadari bahwa mereka sedang diserang penjahat siber.

  1. SQL injection

SQL injection adalah sebuah langkah injeksi kode terhadap celah keamanan database sebuah aplikasi web. Umumnya, penjahat siber menggunakan query SQL dengan tools tertentu untuk mengakses database. Injeksi kode yang dilakukan membuat penjahat siber dapat masuk tanpa proses otentikasi. Setelah berhasil, penjahat siber bebas untuk menambahkan, menghapus, serta mengubah data-data yang ada. Serangan SQL injection ini dapat menarget aplikasi web apapun yang menggunakan SQL database, seperti MySQL, Oracle, SQL Server, dan sebagainya.

  1. Layer 7 Denial of Service

Untuk memahami Layer 7 Denial of Service terlebih dahulu Anda perlu mengerti apa layer 7 yang dimaksud. Layer 7 mengacu pada lapisan Aplikasi model Open System Interconnection atau OSI. Model OSI adalah penggunaan standar untuk komunikasi perangkat jaringan yang terdiri dari tujuh lapisan dengan layer 7 yang disebut sebagai lapisan aplikasi. Layer 7 adalah lapisan paling atas dan digunakan oleh berbagai aplikasi di server. Target serangan jenis ini bukanlah untuk melumpuhkan jaringan atau server secara total, namun untuk menyerang aplikasi yang memiliki kelemahan tertentu. Penjahat siber melakukan peretasan sesuai dengan celah yang sudah mereka deteksi sebelumnya.

Langkah Efektif Mengatasi Keamanan Aplikasi Web dari Serangan Siber

Tujuan peretasan terhadap aplikasi web perusahaan adalah untuk mendapatkan data-data sensitif. Data-data tersebut dapat mereka gunakan untuk melakukan penipuan, menjualnya ke pihak tidak sah, atau bahkan melakukan pemerasan. Melihat lanskap ancaman keamanan yang berkembang saat ini, perusahaan perlu untuk mengambil langkah pencegahan dengan memiliki aplikasi keamanan web yang berkelanjutan. Maka dari itu, untuk meningkatkan sistem keamanan perusahaan terhadap serangan siber, Aplikas Servis Pesona menawarkan solusi web application security. Sebagai anak perusahaan Phintraco Group yang bergerak di bidang IT security, Aplikas Service Pesona telah berpengalaman membantu organisasi dan perusahaan dari berbagai industri dalam menjaga keamanan dalam aplikasi web mereka. Dengan menggunakan web application security tidak hanya melindungi aplikasi berbasis web Anda namun dapat membantu tim Anda untuk mencapai keamanan yang lebih professional. Melalui penerapan web application security, suatu organisasi atau perusahaan akan mampu meningkatkan dan menjaga keamanan aplikasi web yang mereka gunakan sehingga risiko dapat diminimalisir secara efektif.

Hubungi kami di marketing@phintraco.com untuk informasi lebih lengkap mengenai solusi web application security.

 

Referensi:

https://www.fortinet.com/blog/industry-trends/byline-it-s-time-to-get-serious-about-web-application-security

 

Baca Juga:

Web Application Security: Perlindungan Canggih untuk Aplikasi Web Anda

Related Article:

5 Most Common Web-Based Attacks Targeting Businesses

Continue Reading  
4 Jenis Serangan Siber Berbasis Web yang Harus Dihindari 08 October 2021 Blog

4 Jenis Serangan Siber Berbasis Web yang Harus Dihindari

Dijaman serba digital, keinginan untuk selalu mencari melalui situs website semakin meningkat. Apalagi dengan adanya pandemi dan pemberlakuan bekerja dari rumah, membuat aktivitas browsing menjadi lebih banyak dari sebelumnya. Teknologi yang semakin canggih membuat serangan siber juga semakin sulit untuk dihindari. Tahukah Anda bahwa serangan siber dapat terjadi di website? Tingginya aktivitas internet menggunakan website membuat serangan siber berbasis web menjadi serangan siber yang paling merugikan dan paling mudah terserang. Kita harus meningkatkan kesadaran terhadap serangan siber berbasis web agar tidak mendapatkan kerugian yang besar. Maka dari itu, mari kenali jenis serangan siber berbasis web dan ketahui juga cara mencegahnya.

Jenis Serangan Siber Berbasis Web yang Harus Dihindari

Serangan siber berbasis web menjadi salah satu media penyebaran virus yang paling efektif dan paling banyak mendapatkan kerugian karena tampilan web tidak terlihat mencurigakan sehingga secara tidak sadar kita sudah mengklik tautan link atau mengunduh lampiran yang berbahaya dan terjerat serangan siber. Agar tidak terjerat serangan siber, berikut jenis serangan siber berbasis web yang harus dihindari:

  1. Phishing

Serangan phishing adalah jenis serangan siber yang paling sering digunakan untuk mencuri informasi sensitif. Serangan siber jenis phishing ini selalu meningkat setiap tahun. Serangan ini membahayakan karena membuat pengunjung website memberikan informasi sensitif seperti kata sandi di situs web yang terlihat terpercaya.

  1. Scamware/ Scareware

Scamware biasa dikenal dengan Scareware. Serangan scamware ini sulit dihindari karena serangan ini berupa tampilan pop-up seperti pesan mendesak sehingga pengguna mencoba mengklik pop-up dan mengunduh atau menginstal beberapa jenis malware. Pesan mendesak yang tampil terkadang menampilkan bahwa tampilan pop-up terinfeksi malware untuk meningkatkan rasa urgensi pengguna untuk mengunduh pop-up dengan harapan dapat terbebas dari malware. Serangan siber ini sulit untuk dideteksi oleh anti-virus tradisional karena serangannya dilakukan di dalam browser.

  1. Account Takeovers

Pengambilalihan akun terjadi akibat dari serangan phishing. Serangan siber ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi akun dengan jumlah yang banyak sehingga serangan ini dengan mudah menyerang perusahaan besar dan dapat mengakses data dengan skala yang besar.

  1. Javasricpt Skimmer

Serangan ini menargetkan proses pembayaran pihak ketiga yang biasa digunakan oleh situs web besar untuk memproses pembayaran pelanggan. Serangan ini sulit dideteksi karena serangan dirancang untuk mencuri informasi kartu kredit dan informasi keuangan penting lainnya dari pengunjung situs yang melakukan pembelian di situs web yang telah disusupi penjahat siber. Sulit bagi perusahaan mengetahui bahwa situs website telah diretas karena identitas pengguna tidak langgsung digunakan, tetapi datanya dikumpulkan terlebih dahulu selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun.

Hindari Serangan Siber Berbasis Web Menggunakan Solusi Web Isolation

Setelah mengetahui jenis serangan berbasis web, kita mengetahui bahwa serangan siber bukanlah hal sepele. Kerugian yang dirasakan bukan hanya perusahaan pemilik web, tetapi juga pelanggan dan karyawan. Serangan siber berbasis web ini dapat dicegah dengan menggunakan solusi web isolation. Solusi web isolation melindungi aktivitas browsing dari serangan berbasis web dengan mengisolasi konten website dan email yang terdeteksi virus sehingga konten tersebut tidak tampil di layar desktop. Solusi web isolation juga dapat mendeteksi virus yang belum diketahui, sehingga dapat mendeteksi segala jenis virus. Manfaat menggunakan solusi web isolation selengkapnya dapat dilihat di sini.

Demikian penjelasan mengenai 4 jenis serangan siber berbasis web yang harus dihindari beserta cara mencegahnya. Lindungi aktivitas browsing untuk karyawan perusahaan Anda dengan menggunakan solusi web isolation agar aktivitas browsing menjadi lebih aman dan karyawan dapat bekerja dengan maksimal.

Hubungi kami di marketing@phintraco.com untuk mengetahui lebih lanjut mengenai solusi web isolation.

Referensi:

https://www.menlosecurity.com/blog/web-based-threats-your-organization-needs-to-prepare-for/

Continue Reading  
5 Jenis Serangan Siber Berbasis Web yang Sering Targetkan Perusahaan 26 February 2021 Blog

5 Jenis Serangan Siber Berbasis Web yang Sering Targetkan Perusahaan

Seluruh situs web di internet rentan terhadap serangan siber. Serangan siber berbasis web bisa terjadi karena murni kesalahan manusia, atau bisa juga karena serangan yang dibuat khusus oleh penjahat siber profesional.

Berdasarkan Data Breach Investigations Report, alasan utama serangan siber berbasis web diciptakan adalah karena faktor finansial. Itu mengapa umumnya serangan siber berbasis web menjadikan perusahaan sebagai target utama.

Oleh karena itu, untuk melindungi perusahaan dari serangan siber berbasis web, kita perlu mengetahui apa saja jenis serangan siber berbasis web yang berbahaya dan bagaimana cara pencegahannya.

Mari ketahui dan pelajari jenis serangan siber berbasis web yang sering targetkan perusahaan berikut ini agar dapat mengambil langkah preventif di kemudian hari. Berikut penjelasannya:

1. Cross-Site Scripting (XSS)

Jenis serangan berbasis web “Cross-site scripting” dilakukan oleh penjahat siber dengan cara menginjeksi kode pada halaman situs web yang dikunjungi oleh pengguna. Kode tersebut dapat menyusupi akun pengguna situs web atau mengubah konten situs web untuk mengelabui pengguna agar memberikan informasi pribadinya baik secara sengaja atau tidak.

2. Fuzz Testing

Umumnya, developer menggunakan teknik fuzzing untuk menemukan kerentanan keamanan pada suatu software, sistem operasi, atau jaringan perusahaan. Ternyata, penjahat siber juga menggunakan teknik ini untuk menemukan kerentanan pada situs web atau server.

Jenis serangan siber berbasis web ini bekerja dengan cara memasukan data dalam jumlah besar secara acak pada situs web sampai situs web tersebut error. Langkah selanjutnya, penjahat siber akan menggunakan software yang disebut fuzzer untuk menemukan titik kerentanan pada suatu situs web. Jika ada celah dalam keamanan situs web tersebut, penjahat siber akan memanfaatkannya lebih lanjut.

3. Serangan Brute Force

Jenis serangan berbasis web “Brute Force” adalah jenis serangan yang paling sering dimanfaatkan penjahat siber untuk mengakses informasi login pengunjung suatu situs web.

Brute Force adalah teknik serangan yang dilakukan penjahat siber dengan cara memasukan banyak password pengguna hingga akhirnya menemukan password yang tepat. Umumnya, penjahat siber memiliki wordlist yang diatur oleh smart tools untuk dapat mengetahui password pengguna secara otomatis. Jenis serangan ini adalah jenis yang paling mudah untuk dihindari, pengguna hanya perlu menggunakan password sesulit mungkin atau strong password sehingga kemungkinan password dapat ditebak semakin kecil.

4. SQL Injection

SQL Injection adalah jenis serangan berbasis web yang dapat terjadi karena ada kesalahan atau error pada suatu situs web yang disebabkan oleh kelalaian programmer. Kesalahan tersebut membuat penjahat siber dapat mengirim command ke database yang berkaitan dengan suatu situs web, sehingga penjahat siber bisa mendapatkan data dari database tersebut bahkan memodifikasi data tersebut untuk mengelabui pengunjung situs web.

5. Malware

Malware adalah jenis serangan siber berbasis web yang paling sering digunakan penjahat siber untuk menginfeksi perangkat pengguna. Jika perangkat pengguna telah berhasil terinfeksi malware, perangkat akan sepenuhnya dibawah kendali penjahat siber untuk melakukan berbagai tindakan kriminal seperti mencuri akses kredensial untuk mengakses data dan informasi penting perusahaan.

Mencegah Serangan Siber Berbasis Web

Demikian 5 jenis serangan siber yang sering targetkan perusahaan. Jenis serangan siber yang ada pada suatu situs web dapat sangat membahayakan keberlangsungan bisnis, sedangkan perusahaan tidak bisa mengendalikan seluruh karyawan untuk melakukan aktivitas browsing pada situs web yang sudah terjamin keamanannya saja. Oleh karena itu, Web Isolation hadir sebagai solusi untuk mengamankan aktivitas browsing yang dilakukan seluruh karyawan. Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai solusi Web Isolation, Anda dapat membaca artikel berikut ini: https://phintraco.com/solusi-web-isolation-jadikan-aktivitas-browsing-lebih-aman/

 

Informasi lebih lanjut: marketing@phintraco.com

 

Referensi:

https://www.tripwire.com/state-of-security/featured/most-common-website-security-attacks-and-how-to-protect-yourself/

https://www.w3schools.com/sql/sql_injection.asp

https://www.mcafee.com/enterprise/en-us/assets/light-point/white-papers/wp-most-serious-threat-to-business.pdf

Continue Reading