Saat ini, event-driven enterprise adalah impian dari sebagian besar pemimpin bisnis yang memiliki misi untuk membuat sistem informasi lebih responsif, real-time, dan scalable. Tetapi tidak sedikit juga pemimpin yang memiliki berbagai pertanyaan mengenai cara memulai, mengatasi tantangan, dan menerapkan infrastruktur event streaming dalam bisnis. Maka dari itu, berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menjadi event-driven enterprise.

Stagnasi Dari Infrastruktur Teknologi yang Usang

Kebanyakan perusahaan menggunakan teknologi yang sama selama bertahun-tahun di ekosistem beragam seperti data center on-premise, perkantoran, lantai khusus manufaktur, dan bahkan toko ritel. Kurangnya kompatibilitas dan konektivitas pada infrastruktur teknologi yang usang ini mengakibatkan interaksi sistem serta aplikasi perusahaan berjalan dengan sangat padat. Keterbatasan tersebut menyebabkan stagnasi pada dua aspek yang mempengaruhi inovasi dan daya cepat tanggap di seluruh kegiatan bisnis. Dua aspek itu diantaranya:

Sistem Kaku dan Interaksi yang Kompleks

Kurangnya kompatibilitas akan mempersulit perusahaan menambahkan aplikasi dan sistem baru ke infrastruktur bisnis. Alhasil, memodifikasi proses dan skala sistem membutuhkan waktu yang panjang supaya mampu memenuhi perubahan kebutuhan bisnis secara terus menerus.

Ketidakakuratan Data dan Respon Lambat

Informasi tentang momen bisnis penting seperti penurunan transaksi, kenaikan kunjungan situs, dan penambahan daftar belanja pelanggan baru bisa diketahui hanya ketika seseorang meminta aksesnya.

Padahal, informasi itu dibutuhkan perusahaan dalam menanggapi perubahan tren pasar dan preferensi konsumen.

Mencoba mempercepat waktu distribusi informasi ke lebih banyak sistem biasanya menghasilkan tantangan skalabilitas yang tidak mampu ditampung pada sistem penyimpanan data perusahaan.

Langkah-Langkah untuk Menjadi Event-Driven Enterprise

Aktifkan Event Streaming Pada Sistem yang Sudah Ada

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengaktifkan teknologi event streaming ke aplikasi dan sistem apapun untuk memproses dan menganalisa informasi.

Tahapan ini bertujuan untuk memperoleh data streaming diantara sistem lama dengan microservices, analytics, dan SaaS.

Pengaktifan event streaming memungkinkan perusahaan mengakses informasi konsumen secara real-time, pelayanan konsumen lebih responsif, pengidentifikasiaan masalah operasional, dan pengambilan keputusan paling tepat.

Modernisasi Platform untuk Mendukung Event-Driven Enterprise

Modernisasi platform yang digunakan sehingga perusahaan dapat memanfaatkan infrastruktur cloud untuk membangun microservice lebih fleksibel.

Integrasikan dengan aplikasi SaaS yang sekiranya tidak perlu dikelola sendiri dan gunakan platform cloud yang mendukung machine learning, analytic, dan fungsi lainnya.

Menginformasikan Stakeholder Internal dan Eksternal Terkait Event-Driven Enterprise

Lakukan komunikasi dengan mitra, pemasok, dan konsumen untuk menjelaskan arsitektur perusahaan yang sudah event-driven serta manfaatnya.

Contoh manfaat dari infrastruktur event-driven yaitu:

• Produsen manufaktur berinteraksi secara real-time dengan pemasok agar mempertahankan informasi rantai pasokan yang lebih akurat dan terkini
• Perusahaan barang kemasan yang segera mengirimkan katalog produk terbaru ke distributor mereka saat terdapat perubahan

PhinCon, salah satu anak perusahaan Phintraco Group mendukung adanya inisiasi event-driven enterprise sebagai upaya mengoptimasi bisnis secara real-time. Dukungan tersebut diwujudkan dalam solusi event streaming yang kami tawarkan. Solusi event streaming dari PhinCon mampu mengelola aliran informasi yang masif secara efisien di cloud, lokal, dan bahkan IoT.

Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami melalui email marketing@phintraco.com.

Referensi:

https://solace.com/blog/becoming-an-event-driven-enterprise/

Baca juga: Pengertian dan Manfaat Real-time Analytics bagi Perusahaan

Related article: Benefits of Microservices to Drive Innovation in the Digital Era

Menanggapi proses bisnis yang dinamis menjadi hal esensial untuk upaya transformasi digital. Hal ini dapat dicapai melalui event-drive architecture yang mengubah pendekatan perusahaan mengelola aliran data. Event-driven architecture atau EDA didefinisikan sebagai pola desain perangkat lunak yang memungkinkan perusahaan mendeteksi event atau momen bisnis penting (transaksi, kunjungan situs, penambahan daftar belanja, dan sebagainya) dan menindaklanjutinya secara real-time.

Perusahaan Modern Membutuhkan Informasi Secara Real-time

Kurangnya distribusi data terkait informasi penting akan berdampak negatif pada keberlangsungan bisnis jangka panjang. Pasalnya, tanpa informasi akurat dan terkini, perusahaan tidak dapat membuat keputusan tepat ataupun memenuhi ekspektasi konsumen. Selain itu, keputusan yang diambil menjadi lebih buruk ketika data dihasilkan tidak konsisten.

Era Real-time Enterprise

Mulai dari klik pemesanan online hingga rute perjalanan pengiriman barang, informasi event sangatlah penting bagi perusahaan untuk melakukan analisis pasar dan meningkatkan kualitas pengalaman konsumen. Dengan menggunakan event-driven architecture, perusahaan mampu memprediksi gangguan operasional yang mungkin terjadi dan disaat bersamaan berinovasi dalam mengatasi peningkatan tuntutan bisnis.

Keuntungan Event-driven Architecture

Terdapat dua manfaat utama dari bisnis yang mengimplementasikan EDA, yaitu:

• Kemampuan memproses dan menganalisis data secara real time yang memungkinkan reaksi lebih efektif dan efisien dalam lingkungan bisnis serba cepat.
• Kemampuan Beradaptasi dengan mudah terhadap gangguan yang tidak terduga

5 Kunci Utama PenerapanEvent-driven Architecture

Setelah mengetahui berbagai manfaat, terdapat lima kunci utama yang perlu perusahaan perhatikan dalam melakukan implementasi EDA yaitu diantaranya:

• Mengidentifikasi teknologi yang tepat
• Mensosialisasikan EDA di lingkungan perusahaan
• Menyiapkan pekerja dengan keterampilan yang diperlukan
• Mengidentifikasi solusi yang menghemat biaya
• Mengidentifikasi partner yang tepat

Pastikan segala kunci utama tersebut benar-benar diterapkan agar perusahaan Anda mampu memaksimalkan potensi bisnis yang dimiliki. Anda bisa mengimplementasikan solusi event streaming untuk menerapkan EDA melalui salah satu anak perusahaan Phintraco group, yaitu PhinCon. PhinCon menawarkan solusi EDA yang mendukung multi-step business process seperti sinkronisasi data dengan banyak cakupan aplikasi sekaligus. Solusi ini mampu mengalirkan aliran informasi secara efisien di cloud, lokal, dan bahkan Internet of Things.

Hubungi kami melalui email marketing@phintraco.com untuk informasi lebih lanjut terkait solusi event-driven architecture dari PhinCon.

Referensi:

https://solace.com/blog/the-reality-of-real-time-retail/

https://solace.com/what-is-event-driven-architecture/#benefits-event-driven-architecture

Baca juga: 3 Contoh Sukses Penerapan IoT dengan Bantuan Data Analysis Tool

Referensi: Real-time Analytics and Its Benefits for Businesses

Event streaming memberikan berbagai manfaat bagi perusahaan modern, terutama yang membutuhkan analisis data secara real-time dalam mengambil keputusan. Pada dasarnya, semua perusahaan menghasilkan event dari sensor, log sistem, situs web, transaksi dari aplikasi bisnis, dan masih banyak lagi. Event adalah perubahan status atau kondisi yang dapat dideteksi. Event memiliki berbagai karakteristik dalam hal konten, komponen dihasilkan, dan proses pemicunya. Contoh dari event  yaitu diantaranya :

• Sensor suhu di pabrik mengalami kenaikan setiap 10 detik
• Tanggal kadaluarsa kartu kredit pelanggan pada aplikasi CRM diubah

Masifnya data yang dihasilkan dari event ini membuat perusahaan tidak lagi hanya bisa mengandalkan penyimpanan data terpusat untuk melakukan analisis tren pasar atau tindakan strategis berikutnya. Dengan menggunakan teknologi event-driven architectures, perusahaan dapat memproses, menyimpan, menganalisis, dan bertindak dari aliran data real-time yang masif. Teknologi event-driven architectures melalui tiga tahapan dalam memproses aliran data, yaitu :

Event Streaming

Event streaming adalah kumpulan event yang diurutkan dengan waktu tak terbatas. Streaming berisi berbagai jenis event seperti aplikasi CRM yang menghasilkan event berupa perubahan data induk pelanggan dan interaksi panggilan telepon.

Stream Processing

Stream processing adalah pemrosesan aliran event yang berkelanjutan dan tidak dapat diblokir saat sedang bergerak. Stream terdiri dari volume event yang sangat tinggi dan pemrosesan diharapkan dilakukan secara real-time.

Stream Analytics

Stream analytic adalah jenis pemrosesan aliran event untuk mengidentifikasi informasi yang dapat ditindaklanjuti berdasarkan pola dan hubungan data yang ditemukan. Analytic dapat menggunakan model machine learning dalam mengevaluasi dan membuat rekomendasi atau prediksi.

Gunakan Event Streaming Solution bersama PhinCon

Dalam menunjang fondasi bisnis digital real-time, salahs atu anak perusahaan Phintraco Group yaitu PhinCon menawarkan solusi event-driven architectures. Solusi ini mendukung multi-step business process seperti sinkronisasi data yang mencakup banyak aplikasi sekaligus. Solusi event-driven architectures mampu mengalirkan event dan informasi secara efisien di cloud environment, lokal, dan Internet of Things.

Hubungi kami melalui email marketing@phintraco.com untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang solusi event-driven architectures dari PhinCon.

Referensi:

https://solace.com/blog/the-reality-of-real-time-retail/

https://solace.com/what-is-event-driven-architecture/#benefits-event-driven-architecture

Baca juga: Pentingnya Mengelola Data Karyawan Secara Digital

Related article: Sectors that Can Benefit from Real-time Analytics