Blog

Atur Prospek Menjadi Pelanggan dengan Penerapan CRM

31 August 2022 Admin Marketing Blog

Dalam dunia bisnis, prospek merupakan calon pembeli atau calon pelanggan. Pemilik bisnis tentu berupaya keras bagaimana meningkatkan prospek ini kemudian menjadikannya pembeli dan bahkan pelanggan. Prospek hadir sebagai audiens yang menaruh ketertarikan terhadap produk atau layanan yang dipasarkan melalui situs web atau platform media sosial. Hal ini merupakan awal yang baik bagi sebuah bisnis karena konten produk mereka dapat menyampaikan pesan secara baik kepada audiens. Setelah audiens tertarik dengan produk dan menjadikan mereka sebagai prospek, tentu pemilik bisnis ingin mereka menjadi pembeli kemudian menjadi pelanggan. Nah di sinilah peran CRM sangat diperlukan.

Apa Peran CRM dalam Manajemen Prospek Anda?

Customer Relationship Management (CRM) berperan membantu merampingkan proses manajemen prospek Anda dan memastikan mereka tidak pergi. Tanpa strategi manajemen prospek yang tepat dan efektif, kemungkinan besar bisnis Anda akan kehilangan prospek tertentu yang mungkin bagus untuk bisnis Anda atau fokus pada prospek yang awalnya tidak menjanjikan. Anda juga akan kesulitan membedakan grup satu sama lainnya tanpa bantuan CRM untuk merampingkan strategi manajemen prospek Anda. Manajemen prospek adalah proses memindahkan calon pembeli dari satu tahap saluran penjualan ke tahap selanjutnya. Dengan CRM, Anda dapat mengelola prospek Anda dengan terus mengawasi pertanyaan baru, memasangkan prospek dengan penjualan produk atau layanan, dan merekam semua interaksi prospek dengan bisnis Anda.

5 Langkah Mengubah Prospek Menjadi Pelanggan dengan Penerapan CRM

Pasalnya, prospek merupakan kesempatan yang dimiliki oleh perusahaan untuk mendapatkan pelanggan baru. Namun, tidak semua prospek bisa menjadi pelanggan seperti yang diharapkan oleh perusahaan. Strategi dan penerapan CRM yang tepat tentu akan membawa prospek menjadi pelanggan dimasa yang akan datang. Penasaran dengan cara mengubah prospek menjadi pelanggan? Berikut Langkah-langkahnya!

  1. Jangkau Prospek dengan Membangun Brand Awareness

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah menjangkau prospek potensial. Ini dapat Anda lakukan dengan membangun brand awareness yang tepat pada target audiens. Dalam hal ini, Anda perlu memahami siapa target audiens dengan melakukan analisis dan segmentasi pasar. Selain itu, Anda juga dapat membuat strategi buyer persona untuk membantu memahami prospek dengan lebih mudah. Kemudian lanjutkan dengan membuat kampanye pemasaran yang sesuai dengan target audiens yang telah ditetapkan sebelumnya. Anda dapat menggunakan CRM untuk mengetahui lebih banyak tentang informasi dan data calon pelanggan Anda.

  1. Dapatkan Perhatian Prospek Potensial

Langkah berikutnya, yaitu mendorong prospek potensial untuk mempelajari lebih banyak tentang bisnis Anda dan terlibat dengannya. Proses ini dapat dilakukan oleh tim pemasaran ataupun penjualan, tergantung pada pembagian tugas yang dimiliki oleh perusahan Anda. Dalam hal ini, Anda dapat membagikan email dengan Call To Action, buletin, melakukan giveaway di media sosial, atau bahkan melakukan live chat di situs Anda untuk menjangkau calon pelanggan.

  1. Manfaatkan Data Pelanggan pada Sistem CRM

Setelah Anda berhasil melibatkan prospek potensial dengan bisnis Anda, saatnya untuk mulai mengubah prospek tersebut menjadi pelanggan. Namun, bagaimana caranya? Sebelum itu, Anda perlu memastikan bahwa tim pemasaran Anda telah melakukan strategi penjualan yang sangat baik. Dengan demikian, tim akan mampu mendorong prospek untuk melakukan transaksi pembelian dengan bisnis Anda. Anda dan tim dapat memanfaatkan data historis penjualan yang sukses sebelumnya melalui sistem CRM, untuk mengidentifikasi kriteria kualifikasi prospek yang sesuai untuk konversi. Sehingga, tim pemasaran Anda akan mampu untuk mengidentifikasi peluang dengan probabilitas penjualan yang tinggi. Tidak hanya itu saja, tim juga dapat menggunakan fitur notifikasi pengingat pada CRM untuk mengingatkan mereka tentang deals yang harus segera diselesaikan. Jadi, tidak akan ada lagi peluang penjualan yang akan terlewat begitu saja.

  1. Bangun hubungan Jangka Panjang dengan Pelanggan

Proses perencanaan CRM tidak berhenti setelah prospek dikonversi prospek menjadi pelanggan. Seperti namanya, CRM atau Customer Relationship Management berfungsi untuk menjaga hubungan dengan pelanggan. Yang berarti bisnis perlu menggunakan sistem CRM untuk meningkatkan hubungan pelanggan dan akhirnya mendorong retensi pelanggan. Hal ini dapat Anda lakukan dengan memberikan dukungan layanan pelanggan yang unggul bagi pelanggan. Di mana Anda dapat memberikan layanan yang di personalisasi berdasarkan database pelanggan yang Anda miliki dari informasi dan riwayat interaksi pelanggan bisnis Anda.

  1. Dorong Loyalitas Pelanggan

Retensi pelanggan saja ternyata tidak cukup, Anda juga perlu mendorong loyalitas pelanggan bisnis Anda. Sehingga pelanggan dapat terus-menerus kembali untuk membeli produk Anda. Anda dapat memaksimalkan loyalitas pelanggan bisnis Anda dengan penerapan sistem CRM yang canggih, seperti mengirimkan email yang di personalisasi berdasarkan riwayat dan kesukaan pelanggan Anda. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan fitur pengingat untuk tetap menjaga hubungan Anda dengan pelanggan dan menanyakan bagaimana kabar mereka. Hal ini akan membuat pelanggan Anda merasa dispesialisasikan sehingga menyukai merek bisnis Anda. Hal tersebut akan dapat meningkatkan loyalitas pelanggan Anda.

Itu dia beberapa langkah bagi Anda pelaku bisnis untuk mengubah prospek potensial menjadi pelanggan yang loyal yang perlu Anda ketahui. Namun, mengetahui saja tidaklah cukup, Anda juga perlu menerapkannya untuk meningkatkan bisnis Anda secara maksimal. Dalam hal ini, Anda dapat menggunakan CRM terbaik untuk mendukung proses CRM yang berkualitas dan berdampak pada bisnis Anda, seperti penerapan solusi CRM dari PhinCon yang merupakan anak perusahaan Phintraco Group. Solusi CRM dari PhinCon, dapat menjadi andalan Anda dalam mengubah prospek potensial menjadi pelanggan loyal. Anda tak perlu lagi kewalahan dalam mengelola data prospek dan pelanggan bisnis Anda. Bahkan, sistem CRM akan mempermudah pengelolaan bisnis Anda hanya dalam satu platform.

 

Hubungi kami melalui marketing@phintraco.com untuk informasi selengkapnya mengenai Customer Relationship Management (CRM).

 

Referensi:

https://blogs.oracle.com/cx/post/crm-process-steps

 

Baca Juga:

Memastikan Pengalaman Pelanggan yang Berkualitas dengan Solusi CRM

 

Related Article:

When is the Best Time to Use a CRM?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *