Blog

Apa perbedaan antara cloud computing dan on premises? 19 April 2019 Blog

Apa perbedaan antara cloud computing dan on premises?

Apa itu cloud computing?

Cloud computing (komputasi awan) merupakan teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat pengelolaan data dan aplikasi, di mana pengguna komputer diberikan hak akses (login). Penerapan komputasi awan saat ini sudah dilakukan oleh sejumlah perusahaan IT terkemuka di dunia. Sebut saja diantaranya adalah Google (google drive) dan IBM (blue cord initiative). Sedangkan di Indonesia, salah satu perusahaan yang sudah menerapkan komputasi awan adalah Telkom.

Apa saja tipe cloud computing ?

Model deployment pada cloud computing ada beberapa jenis yaitu :

  • Public cloud

Merupakan layanan cloud computing yang disediakan untuk masyarakat umum. Proses penggunaannya yaitu dalam satu server dapat digunakan untuk beberapa pengguna.

Contoh dalam public cloud ada 2 yaitu gratis dan berbayar. Contoh yang gratis yaitu : facebook, e-mail, twiter, yahoo mail, instagram, dll. Contoh yang berbayar yaitu : google apps, office, dan adobe. Kelemahan pada public cloud yaitu koneksi internet yang digunakan. Apabila koneksi internet lemah maka akan menghambat proses public cloud.

  • Private cloud

Merupakan komputer awan yang digunakan secara pribadi (private) oleh perusahaan atau pengguna tertentu. Proses penggunaannya yaitu dalam satu server hanya digunakan untuk 1 pengguna (private).

Contoh dalam layanan Private cloud yaitu SaaS (Web Application, Mail Server, Database Server untuk keperluan internal), PaaS (Sistem Operasi, Web Server, Framework, Database yang untuk internal), IaaS (Virtual machine yang bisa di request sesuai dengan kebutuhan internal).

  • Hybrid cloud

Merupakan layanan cloud yang mengintegrasikan baik Private Cloud dan juga Public Cloud untuk menghadirkan fungsi yang beragam pada organisasi yang sama. Proses penggunaannya adalah pada suatu server dapat digunakan untuk pribadi (private) maupun umum (public).

  • Community cloud

Merupakan layanan cloud computing yang dibangun secara eksklusif untuk komunitas tertentu dan penggunanya berasal dari organisasi yang mempunyai perhatian yang sama atas sesuatu/beberapa hal, misalnya saja standar keamanan, aturan dan compliance. Proses penggunaanya pada community cloud yaitu dapat dioperasikan oleh satu atau lebih organisasi dari komunitas tersebut.

Dalam beberapa model penyebaran tersebut computing cloud dapat juga di sebut Cloud Storage.

Berapa jenis model pengiriman cloud computing ?

Pada proses pengiriman cloud ada beberapa jenis model yaitu :

  • Software as a Service (SaaS)

Merupakan layanan untuk menggunakan aplikasi yang telah disediakan  penyedia layanan mengelola platform dan infrastruktur yang menjalankan aplikasi tersebut. SaaS lebih simple adalah layanan software yang digunakan melalui internet.

Contoh dari SaaS adalah google docs, facebook, aplikasi CRM berbayar, dropbox pro, dan yahoo mail.

  • Platform as a Service (PaaS)

Merupakan layanan untuk menggunakan platform yang telah disediakan – pengembang fokus pada aplikasi yang dibuat tanpa memikirkan tentang pemeliharaan platform. PaaS adalah penyediaan platform bagi developer yang disediakan melalui internet. Hal ini dibutuhkan ketika aplikasi yang disediakan melalui SaaS tidak sesuai dengan kebutuhan proses bisnis yang terdapat pada perusahaan. PaaS memungkinkan kita untuk membangun aplikasi, mengupload aplikasi, melakukan testing aplikasi, ataupun mengatur konfigurasi yang dibutuhkan dalam proses pengembangan aplikasi. Konsepnya sama dengan SaaS, yaitu kita dapat melakukan hal-hal tersebut sesuai jasa yang kita pilih dengan harga tertentu.

Contoh dari PaaS yaitu Google AppEngine yang menyediakan aplikasi di atas platform Google dengan bahasa pemrograman Phyton dan Django. Contoh lain adalah Facebook yang memungkinkan kita mengembangkan aplikasi di facebook seperti aplikasi game yang dilakukan oleh Zynga.

  • Infrastructure as a Service (IaaS).

Merupakan layanan untuk menggunakan infrastruktur yang telah disediakan. IaaS juga dapat diartikan dengan sebuah layanan yang “menyewakan” sumberdaya teknologi informasi dasar, yang meliputi media penyimpanan, processing power, memory, sistem operasi, kapasitas jaringan dan lain-lain, yang dapat digunakan oleh penyewa untuk menjalankan aplikasi yang dimilikinya.

Contoh dari IaaS yaitu Amazon.com yang meluncurkan Amazon EC2 (Elastic Computing Cloud ). Layanan Amazon EC2 ini menyediakan berbagai pilihan persewaan mulai CPU, media penyimpanan, dilengkapi dengan sistem operasi dan juga platform pengembangan aplikasi yang bisa disewa dengan perhitungan jam-jaman.

Apa kelebihan dan kekurangan cloud computing ?

Kelebihan cloud computing diantaranya :

  • Kemudahan akses
  • Efisiensi biaya
  • Meningkatkan cash flow dan return on investment
  • Kemudahan dalam menambah kapasitas
  • Kemudahan monitoring dan manajemen server
  • Meningkatkan ketersediaan data
  • Fokus dalam meningkatkan bisnis dan pengembangan usaha

Sedangkan beberapa kekurangan cloud computing yaitu :

  • Service performance yang kurang konsisten dari provider.
  • Risiko data user akan diakses oleh orang lain karena hosting dilakukan secara bersama-sama.
  • Risiko adanya penyimpangan level compliance dari provider terhadap regulasi yang diterapkan oleh user.
  • Data ownership mengacu pada resiko kehilangan kepemilikan data begitu data disimpan dalam cloud.
  • Data mobility, yang mengacu pada kemungkinan share data antar cloud service dan cara memperoleh kembali data jika suatu saat user melakukan proses terminasi terhadap layanan cloud computing.

Setelah mengetahui tentang cloud computing beserta kekurangan dan kelebihannya, mari kita beralih membahas mengenai on premises.

Apa itu on premises ?

On Premises CRM (Customer Relationship Management) merupakan CRM yang diterapkan secara konvensional, yang mana mulai dari pengadaan hingga pengaturan infrastruktur maupun software dilakukan oleh perusahaan itu sendiri (intern). Seperti mulai dari server, developer, design dan lain sebagainya dilakukan oleh perusahaan. Perusahaan dapat dengan mudah mengontrol semua database yang ada didalamnya karena semua data disimpan dimana perusahaan itu berada. Hanya saja, perusahaan perlu mengeluarkan biaya lebih besar karena harus merekrut tim IT sendiri.

Apa kelebihan dari on premises ?

Kelebihan dari on premises yaitu :

  • Keamanan ada di tangan organisasi
  • Organisasi hosting di tempat (mengendalikan solusi sendiri)
  • Organisasi memiliki kontrol lebih besar atas implementasi

Kekurangan dari on premises yaitu :

  • Biaya awal investasi awal besar dan dianggap berisiko
  • Terdapat biaya pemeliharaan perangkat keras yang berkelanjutan
  • Menimbulkan masalah dengan pembaruan perangkat lunak
  • Proses pengontrolan memakan waktu lebih lama
  • Terdapat pemeliharaan untuk update sistem operasi dan sistem pendukung

Penjelasan di atas tentunya telah memberikan pengetahuan mengenai on cloud dan on premise. Seperti yang telah dipaparkan di atas, keduanya memiliki kekurangan dan kelebihan. Hal tersebut tentunya akan menjadi pertimbangan dalam memutuskan pilihan yang tepat sesuai kebutuhan perusahaan Anda.

Source:

https://www.visma.net

https://cloudhostingindonesia.com

Info lebih lanjut:

www.phintraco.com | marketing@phintraco.com

Continue Reading